Diet Ketat Sebabkan Kerusakan Kuku, Ini Cara Mencegahnya

Diet Ketat Sebabkan Kerusakan Kuku, Ini Cara Mencegahnya
Ilustrasi kerusakan kuku. Credit: Freepik

Bagikan :


Kesehatan kuku dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kuku dan rambut yang mudah rapuh bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi, salah satunya disebabkan oleh diet ketat. Bisakah kondisi ini diperbaiki dan bagaimana cara mencegahnya? Simak dalam artikel berikut.

 

Hubungan Antara Diet Ketat dan Kerusakan Kuku

Kesehatan kuku dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti produk perawatan kuku yang digunakan, kebiasaan menggigit kuku, hingga kurangnya nutrisi tertentu. Kekurangan nutrisi bisa disebabkan oleh diet yang terlalu ketat atau gangguan makan seperti seperti anoreksia.

Pola makan yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, yang pada bisa menghambat pertumbuhan dan regenerasi sel kuku. Akibatnya, kuku menjadi rapuh dan mudah patah.

Selain kuku yang mudah rapuh, beberapa masalah kuku lain yang bisa timbul akibat kekurangan nutrisi antara lain:

  • Bintik-bintik putih
  • Garis atau tonjolan vertikal
  • Lekukan pada permukaan kuku

Beberapa jenis kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan masalah kuku antara lain:

  • Zat besi
  • Vitamin B seperti B7 atau B12
  • Seng
  • Protein
  • Magnesium

Baca Juga: Benarkah Pengering Cat Kuku UV Berisiko Sebabkan Kanker Kulit?

 

Cara Mengatasi Kuku Rapuh Akibat Kekurangan Nutrisi

Apabila kuku rapuh disebabkan oleh kekurangan nutrisi, dokter dapat merekomendasikan perubahan pola makan untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan agar pertumbuhan kuku menjadi lebih sehat.

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk memperbaiki kesehatan kuku antara lain:

Zat Besi

Zat besi berfungsi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh sel tubuh, termasuk kuku. Tanpa zat besi, oksigen tidak dapat dibawa secara memadai ke sel-sel tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, dianjurkan mengonsumsi zat besi 18 mg per hari. 

Beberapa makanan kaya zat besi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut antara lain daging sapi, daging unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Vitamin C

Vitamin C diperlukan untuk membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik. Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, yang memberikan bentuk dan kekuatan pada jaringan tubuh.

Kolagen juga merupakan bahan pembangun kuku, rambut, dan gigi. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti tomat, stroberi, kiwi, jeruk, dan paprika merah.

Biotin

Biotin merupakan vitamin B kompleks yang juga dikenal sebagai vitamin B7, koenzim R, dan vitamin H. Biotin berfungsi mendorong pertumbuhan sel yang sehat dan membantu metabolisme asam amino pembentuk protein yang penting untuk pertumbuhan kuku.

Untuk memenuhi kebutuhan biotin, Anda dapat mengonsumsi jeroan seperti hati sapi, kuning telur, produk susu, ragi, salmon, alpukat, ubi jalar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kembang kol.

Protein

Kuku terbuat dari keratin, sejenis protein struktural berserat yang memberikan kekuatan dan ketahanan pada kuku. Keratin juga berfungsi melindungi kuku dari kerusakan. Untuk memenuhi kebutuhan protein yang mendukung kesehatan kuku, disarankan mengonsumsi sumber protein seperti daging, unggas, ikan, telur, susu, dan kacang-kacangan.

Magnesium

Makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, bayam dan sayuran hijau lainnya, serta biji-bijian utuh, dapat membantu mendorong pertumbuhan kuku yang sehat. Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi magnesium sebanyak 300-400 mg per hari. 

Baca Juga: Ternyata, Ini Fungsi Kuku pada Manusia

 

Cara Mencegah Kerusakan Kuku

Kuku yang mudah patah bukan hanya membuat Anda merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Untuk mencegah kerusakan kuku, Anda bisa melakukan hal berikut:

  • Mengonsumsi makanan sehat gizi seimbang
  • Mengaplikasikan pelembap di tangan dan sekitar kuku
  • Mengurangi pemakaian cat kuku yang merusak kuku
  • Menggunakan sarung tangan ketika akan melakukan pekerjaan rumah atau menggunakan deterjen dan produk yang berpotensi merusak kuku dan kulit
  • Hentikan kebiasaan menggigiti kuku
  • Menjaga kuku tetap pendek dan bersih

 

Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan kuku, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 16 Januari 2025 | 15:38

Barrie, L. (2024). Are Brittle Nails a Sign of a Vitamin or Mineral Deficiency?. Available from: https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/fingernail-health-nutrition-dry-brittle-nails/#

Mayer, A. (2022). Add These 8 Foods to Your Diet for Healthy Hair, Skin, and Nails. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/add-these-8-foods-to-your-diet-for-healthy-hair-skin-and-nails

Villines, Z. (2023). What can you do to make your nails grow faster?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/320061#diet-and-nail-health

Goodson, A. (2023). Top 8 Vitamins and Nutrients for Healthy, Strong Nails. Available from https://www.healthline.com/nutrition/vitamins-for-nails

Richmond, C. (2024). Signs You're Not Getting Enough Protein. Available from:  https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-not-enough-protein-signs